Yaa, sekarang kita awali dari cerita pengalaman menjadi volunteer asian games 2018, yang dilaksanakan di Jakarta & Palembang pada tahun 2018. Namun saya hanya menjadi volunteer di Jakarta saja, tepatnya di athlete village and service department. Sebelumnya biar mudah, kata volunteer saya singkat menjadi VO, lalu kata Asian Games saya singkat menjadi AG
Setelah mengetahui indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke 18, saya sangat senang sekali, karna saya sangat menunggu sekali event besar dengan indonesia menjadi tuan rumahnya. Karna saya sangat ingin sekali ambil bagian dari kesuksesan salah satu event besar di asia ini. Maka dari itu saya mendaftar menjadi VO di AG 2018 ini. Sebelum menjadi VO AG, saya harus melewati beberapa test terlebih dahulu, mulai dari psikotest yang membuat saya kelaparan, karna mengerjakan 250 soal dalam waktu sekitar 1 jam dalam kondisi perut belum terisi dari pagi, lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara yang di gabung dengan sesi FGD (Forum Group Discussion). Saat di test pertama ini saya mulai bertemulah dengan orang-orang hebat. Orang pertama yang saya kenal adalah orang yang saat psikotest duduk disamping saya dan ternyata saat FGD saya bareng lagi dengan dia. Orang tersebut bernama Mas Ikhsan, dia seorang blogger hebat menurut saya, namun tidak sombong, karna pada saat itu saya merasa banyak sekali orang yang keliatan sangat ambitious sehingga seperti orang sombong, jadi saya malas untuk berinteraksi, hanya dengan mas Ikhsanlah saya mengobrol selama menunggu dipanggil untuk sesi wawancara & FGD. Pada saat sesi wawancara & FGD saya lebih banyak lagi mengenal orang-orang hebat. Salah satu yang mencolok adalah seseorang bernama Rofi. Dia adalah peserta termuda di kelompok wawancara & FGD. Umurnya baru 18 tahun & baru lulus SMA, namun memiliki postur yang tinggi. Sejak FGD itulah saya berteman dengan Mas Ikhsan & Rofi hingga saat ini.
Setelah beberapa minggu atau beberapa bulan setelah FGD, saya lupa tepatnya kapan:D, munculah pengumuman bahwa saya di terima dan diwajibkan untuk mengikuti pelatihan, saat pelatihan saya terpisah dari Mas Ikhsan & Rofi, namun mereka mendapat pelatihan di ruangan yang sama. Ternyata saat pelatihan saya seruangan dengan teman FGD saya juga, yang bernama Mas Jeremy, menurut saya dia adalah seorang musisi, karna gemar bermain musik & bernyanyi. Pelatihan itu membahas mengenai sejarah Asian Games, setelah pelatihan selesai saya langsung mendapatkan sertifikat.
